Indeks Dolar AS Melanjutkan Kenaikan dan Melampaui 95,70

• DXY membalikkan penurunan Senin dan merebut kembali 95,70 dan di atasnya.
• Imbal hasil AS yang lebih tinggi mendukung kenaikan dolar.
• Yang berikutnya adalah Neraca Perdagangan, Indeks NFIB, Indeks IBD/TIPP.

Greenback memudarkan pesimisme yang terlihat pada awal minggu perdagangan dan melanjutkan kenaikan ke kisaran 95,70/75 ketika dilacak oleh Indeks Dolar AS (DXY) pada hari Selasa.

Indeks Dolar AS naik karena imbal hasil, The Fed

Menyusul terendah Jumat di sekitar 95,10, indeks memulai korektif ke atasnya dengan target langsung di penghalang 96,00 sejauh ini. Pembalikan sell-off tajam Januari-Februari muncul di balik kenaikan tanpa henti dalam imbal hasil AS.

Memang, angka Payrolls terbaru meningkatkan spekulasi kenaikan suku bunga yang lebih agresif oleh Federal Reserve secepat FOMC Maret, meskipun pandangan ini kontras dengan pendapat beberapa penentu suku bunga The Fed, yang merasa lebih cenderung akan memulai normalisasi kondisi moneter yang lebih bertahap (kenaikan 25 bps dibandingkan kenaikan 50 bps).

Sementara itu, imbal hasil di short end kurva mendekati level 1,35% untuk pertama kalinya sejak Februari 2020, note benchmark 10-tahun melampaui 1,95% – level-level yang terakhir diperdagangkan pada Agustus 2019 – dan note 30-tahun menggoda wilayah 2,25%, area yang terakhir dikunjungi pada Juni 2021.

Dalam kalender ekonomi AS, angka-angka Neraca Perdagangan akan dirilis diikuti oleh Indeks Optimisme Bisnis NFIB dan Indeks Optimisme Ekonomi IBD/TIPP.

Apa yang harus diamati di sekitar USD

Dolar mendapatkan kembali ketenangan setelah hasil yang sehat dari Nonfarm Payrolls untuk bulan Januari. Ketika prospek konstruktif untuk greenback tetap berlaku untuk saat ini, pesan hawkish baru-baru ini dari BoE dan ECB membawa potensi untuk memperlambat laju kenaikan indeks di bulan-bulan ke depan. Pandangan pada dolar yang lebih kuat tetap, sementara itu, didukung oleh imbal hasil yang lebih tinggi, inflasi yang tetap tinggi, pidato pejabat The Fed yang mendukung, dan laju pemulihan ekonomi AS yang solid.

Peristiwa penting di AS minggu ini: Neraca Perdagangan (Selasa) – Persediaan Perdagangan Besar, Pengajuan Hipotek MBA (Rabu) – IHK, Klaim Awal (Kamis) – Sentimen Konsumen Flash (Jumat).

Masalah utama yang memengaruhi: Jalur suku bunga The Fed tahun ini. Konflik perdagangan AS-Tiongkok di bawah pemerintahan Biden. Masalah plafon utang. Meningkatnya gejolak geopolitik versus Rusia dan Tiongkok.

Level-level relevan Indeks Dolar AS

Sekarang, indeks naik 0,09% di 95,56 dan penembusan di atas 96,07 (SMA 55-hari) akan membuka kemungkinan ke 97,44 (tertinggi 2022 pada 28 Januari) dan 97,80 (tertinggi 30 Juni 2020). Di sisi lain, penghalang berikutnya muncul di 95,13 (terendah mingguan 4 Februari) diikuti oleh 95,00 (angka bulat) dan kemudian 94,62 (terendah 2022 pada 14 Januari).