Analisis Harga Emas: XAU/USD Konsolidasi Dekat Puncak Multi-Bulan, Bertahan Stabil Di Atas $1.900

• Kombinasi faktor-faktor membantu emas mendapatkan daya tarik positif pada hari Senin.
• Ekspektasi Fed dovish, kekhawatiran inflasi bertindak sebagai pendorong bagi komoditas.
• Sentimen pasar yang optimis membatasi kenaikan lebih lanjut di tengah likuiditas yang menipis karena liburan.
• Fokus pasar sekarang bergeser ke rilis data tenaga kerja bulanan AS (NFP) hari Jumat.

Emas naik lebih tinggi selama paruh pertama aksi perdagangan Senin dan beringsut kembali mendekati puncak multi-bulan, meskipun tidak ada tindak lanjut aksi beli. Komoditas terakhir terlihat diperdagangkan di sekitar wilayah $1.904-05, hampir tidak berubah untuk hari ini.

Ketakutan inflasi, Fed dovish tetap mendukung

Data AS yang dirilis pada hari Jumat menunjukkan bahwa Indeks Harga PCE inti – pengukur inflasi yang disukai Fed – melonjak 3,1% YoY pada bulan April. Angka tersebut jauh di atas target nominal bank sentral 2% dan memvalidasi narasi inflasi lebih tinggi. Emas, yang banyak digunakan sebagai lindung nilai terhadap inflasi, mendapatkan kekuatannya dari tekanan inflasi yang meningkat.

Investor sekarang tampaknya selaras dengan pandangan dovish Fed yang keras kepala bahwa lonjakan harga baru-baru ini akan terbukti sementara. Oleh karena itu, pembacaan inflasi terbaru tidak banyak mengubah ekspektasi kenaikan suku bunga Fed. Itu terbukti dari penurunan baru dalam yield obligasi Treasury AS, yang dipandang sebagai faktor lain yang memperpanjang beberapa dukungan untuk emas yang tidak memberikan imbal hasil.

Kombinasi faktor-faktor bertindak sebagai hambatan bagi dolar AS, yang lebih jauh menginspirasi para pedagang bullish dan tetap mendukung. Greenback yang lebih lemah cenderung menguntungkan komoditas dalam denominasi dolar, termasuk emas. Namun demikian, sentimen bullish di pasar keuangan membatasi kenaikan lebih lanjut safe-haven XAU/USD, setidaknya untuk saat ini.

Pasar tampaknya telah mencerna rencana anggaran $6 triliun yang diusulkan oleh Presiden AS Joe Biden untuk tahun fiskal 2022 yang diumumkan pada hari Jumat. Mengingat pasar di Inggris dan Amerika Serikat ditutup untuk liburan, kondisi likuiditas yang relatif tipis semakin menahan investor dari menempatkan taruhan agresif.

Fokus bergeser ke laporan NFP Jumat

Pemicu utama emas minggu ini adalah data makro AS yang penting yang dijadwalkan pada awal bulan baru, terutama data tenaga kerja bulanan AS yang diawasi ketat. Laporan NFP yang terkenal dijadwalkan dirilis pada hari Jumat dan diperkirakan menunjukkan bahwa ekonomi AS menambahkan 621 ribu pekerjaan di bulan Mei. Tingkat pengangguran diperkirakan akan turun lebih rendah ke 5,9% selama bulan yang dilaporkan dari 6,1% di bulan April. Hasil data mengesankan lainnya dapat memicu spekulasi kenaikan suku bunga Fed lebih awal dari yang diantisipasi dan memicu koreksi ke bawah signifikan untuk emas.

Analisis teknis

Melihat gambaran teknis, emas telah cenderung lebih tinggi di sepanjang channel yang miring ke atas sejak awal bulan ini. Ini mengarah ke tren bullish jangka pendek yang mapan dan mendukung prospek kenaikan tambahan. Namun demikian, RSI (14) pada grafik harian mengedipkan kondisi overbought dan tampaknya menjadi satu-satunya faktor yang membatasi sisi atas komoditas.

Oleh karena itu, akan lebih bijaksana menunggu beberapa tindak lanjut aksi beli yang kuat di atas puncak multi-bulan, di sekitar wilayah $1.1912 sebelum memposisikan diri untuk kenaikan lebih lanjut. Emas kemudian mungkin mempercepat momentum lebih jauh untuk menantang resistance channel tren, saat ini di sekitar wilayah $1.940. Pembeli lebih cenderung berhenti di dekat penghalang yang disebutkan, yang jika disingkirkan dengan pasti akan membuka jalan untuk perpanjangan lintasan ke atas.

Di sisi lain, penurunan signifikan apa pun di bawah $1.900 mungkin masih dilihat sebagai peluang beli dan tetap terbatas di dekat support channel tren, di sekitar wilayah $1.888. Wilayah tersebut bertepatan dengan SMA 50-periode pada grafik 4-jam. Pelemahan berkelanjutan di bawahnya mungkin mendorong beberapa pembatalan beli dan mempercepat koreksi ke bawah lebih jauh menuju support horizontal $1.870-68. Beberapa tindak lanjut aksi jual berpotensi menyeret emas menuju support $1.852-50 kemudian SMA 200-hari yang sangat penting, di sekitar wilayah $1.845-44.