GBP/USD Lanjutkan Pullback Dari Puncak 34-Bulan Di Tengah Kenaikan Dolar AS, IHK Inggris Menjadi Fokus
- GBP/USD turun kembali ke terendah hari Selasa sambil melanjutkan penurunan terbaru dari 1,3934.
- 'Clearing house' UE berupaya meredakan ketegangan Brexit atas Irlandia Utara.
- Total tujuh hari jumlah kematian akibat COVID-19 turun 26%, satuan tugas Inggris mengincar dua suntikan ke semua orang dewasa pada September.
- IHK Inggris, Penjualan Ritel AS untuk Januari dipantau menjelang risalah rapat FOMC, katalis risiko tetap sebagai kuncinya.
GBP/USD berdiri di atas pijakan yang licin sementara turun ke terendah intraday dekat 1,3870, melemah sebesar 0,25%, selama sesi Asia hari Rabu. Dengan demikian, Cable menentang pemantulan Selasa malam dari 1,3970 sementara melanjutkan pullback dari tertinggi sejak April 2018.
Meskipun optimisme vaksin virus corona (COVID-19) di Inggris membuat pembeli sterling tetap berharap, pemulihan dolar AS dari titik terendah bulanan yang menguji pembeli.
Meskipun demikian, indeks dolar AS (DXY) mempertahankan pembalikkan hari sebelumnya dari terendah satu bulan di dekat pertengahan 90,00 sambil mengikuti koreksi terkuat dalam tiga minggu. Pergerakan USD ini tampaknya telah mengambil petunjuk dari imbal hasil Treasury akhir-akhir ini karena obligasi AS untuk 10 tahun dan 30 tahun melonjak ke level tertinggi sejak awal 2020.
Berbicara tentang katalis risiko, angka Covid terbaru dari Inggris menunjukkan peningkatan sebesar 230 dalam jumlah kematian akibat virus menjadi 799. Namun, jumlah total tujuh hari turun 26%, menurut Reuters. Komentar satuan tugas vaksin Inggris kepada Sky News, yang dibagikan melalui Reuters, juga menggambarkan kemampuan Inggris untuk memberikan dua dosis vaksin COVID-19 kepada semua orang dewasa pada bulan Agustus atau September, yang pada gilirannya mendukung sentimen risk on. Di sisi baiknya juga adalah upaya Uni Eropa (UE) untuk memadamkan kemarahan atas penutupan perbatasan Irlandia Utara, dicatat oleh The Guardian.
Di sisi lain, pembuat kebijakan AS menyingsingkan lengan baju mereka untuk mengumumkan paket bantuan covid yang sangat ditunggu-tunggu itu karena mereka telah selesai dengan pemakzulan Donald Trump. Dalam pembaruan terbaru, oleh Manu Raju dari CNN, RUU tersebut dapat diloloskan DPR selama minggu depan dan dapat diloloskan Senat paling lambat 08 Maret.
Di tengah drama ini, kontrak berjangka S&P 500 turun 0,30% sedangkan kontrak berjangka FTSE mengikuti dengan melakukan penurunan sebesar 0,20% pada saat berita ini ditulis.
Ke depan, pedagang GBP/USD akan mengawasi data Indeks Harga Konsumen (IHK) Inggris untuk bulan Januari, diharapkan 0,5% versus 0,6% thn/thn, untuk dorongan baru. Yang juga penting adalah Penjualan Ritel AS untuk bulan yang disebutkan, perkiraan 1,0% versus -0,7% pembacaan sebelumnya. Jika angka tersebut cocok dengan perkiraan yang beragam, Cable kemungkinan akan tetap tertekan menjelang risalah rapat FOMC.
Analisis teknis
Hanya jika harga turun di bawah garis tren naik dari September 2020, saat ini di sekitar 1,3900, pembeli GBP/USD harus khawatir. Sebaliknya, kenaikan ke level acuan 1,4000 tetap utuh.