Indeks Dolar AS Tetap Tertekan Dekat 92,30 Pasca Data

• DXY tetap tertekan dan turun ke level 92,20.
• PCE Inti AS naik 0,3% MoM dan 1,3% YoY di bulan Juli.
• Yang berikutnya adalah Sentimen Konsumen Agustus final.

Indeks Dolar AS (DXY), yang mengukur greenback vs sekumpulan rival utamanya, tetap dalam posisi defensif dan turun ke terendah mingguan di sekitar 92,20.

Indeks Dolar AS dalam penawaran jual pasca Powell

Indeks turun tajam di awal minggu, karena investor terus membuang dolar setelah pidato Ketua Fed Powell baru-baru ini dan sikap baru dari bank sentral pada inflasi, yang terlihat memperburuk sikap "lebih rendah untuk waktu yang lebih lama" pada suku bunga.

Di seputar FOMC, P.Harker dari Philly Fed (voter, hawkish) mengatakan dalam sebuah wawancara bahwa pemulihan di pasar tenaga kerja tidak memiliki arah dan melihat level-level sebelum krisis kembali setelah beberapa saat. Dia juga menambahkan bahwa kebijakan baru Fed lebih difokuskan pada kecepatan inflasi daripada tingkat keseluruhan.

Di ruang data AS, angka inflasi yang diukur dengan PCE (pengukur kesukaan Fed) naik 0,3% MoM di bulan Juli dan 1,0% selama dua belas bulan terakhir. Harga inti naik 0,3% antar bulan dan 1,3% dari tahun sebelumnya. Data tambahan menunjukkan Pendapatan Pribadi naik 0,4% selama bulan lalu dan Belanja Pribadi naik 1,9% pada basis bulanan. Selain itu, hasil neraca perdagangan menunjukkan defisit juga melebar ke $79,32 miliar di bulan Juli.

Menutup kalender mingguan adalah cetak final Sentimen Konsumen untuk bulan Agustus.

Apa yang harus diamati di sekitar USD

Indeks diperdagangkan dengan berombak sepanjang minggu ini, meskipun kehilangan beberapa momentum setelah Jackson Hole dan sekarang mengalihkan fokusnya ke sisi bawah dan di bawah lingkungan 93,00. Sementara itu, dan melihat gambaran yang lebih luas, investor tetap bearish terhadap dolar dengan latar belakang Fed (lebih?) dovish, kenaikan tak henti-hentinya pandemi virus corona, ketidakpastian politik dan paket stimulus besar-besaran, sedangkan serangan sesekali ketegangan AS-Tiongkok bisa meminjamkan beberapa pijakan temporer untuk greenback. 

Level-level relevan Indeks Dolar AS

Saat ini, indeks turun 0,61% di 92,43 dan menghadapi support berikutnya di 92,20 (terendah mingguan 28 Agustus) diikuti oleh 92,13 (terendah 2020 pada 18 Agustus) dan kemudian 91,92 (Fibo 23,6% dari penurunan 2017-2018). Di sisi lain, penembusan di atas 93,47 (tertinggi mingguan 21 Agustus) akan bertujuan ke 93,99 (tertinggi bulanan 3 Agustus) dan 94,20 (Fibo 38,2% dari penurunan 2017-2018).