Forex Hari Ini: Aussie Jatuh dan Melonjak Setelah Data Australia Beragam; ECB Dalam Sorotan

Forex hari ini mengalami profil pasar risk-off, seperti tercermin oleh sebagian besar ekuitas Asia dan berjangka ekuitas AS di tengah kurangnya kemajuan di bidang perdagangan AS-China dan melaporkan bahwa Huawei mengajukan gugatan terhadap pemerintah AS.

Akibatnya, permintaan safe-haven untuk Yen tetap didukung, dengan pasangan USD/JPY berkelok di dekat level 111,70. Sementara itu, Aussie menikmati bisnis dua arah yang baik setelah angka penjualan ritel dan perdagangan beragam Australia tetapi kenaikan tetap dibatasi oleh level 0,7050, karena pemangkasan suku bunga RBA meningkat. Kiwi menjadi pemenang teratas dan menuju ke 0,68 di tengah kenaikan harga minyak terbaru. Emas berjangka di Comex mencoba pantulan korektif dalam upaya untuk kembali ke 1290.

Topik utama di Asia

Data Aussie: Penjualan Ritel (Meleset 0,2%) Dan Neraca Perdagangan - AUD Lebih Rendah

Bank Sentral China Akan Melewatikan Operasi Pasar Terbuka Hari Ini

Menteri Keuangan China: Pemotongan Pajak Adalah Prioritas Fiskal Utama Pada Tahun 2019

WTI Merangkak Naik Menuju Cloud Resistance Per Jam, Bulls Tembus Double-top $57,85/93

Kabinet Inggris Perkirakan Kesepakatan Brexit Kalah Minggu Ini - UK Telegraph

Emas Goda Bouncing Korektif Di Tengah Penurunan Ekuitas

UE Pesimis Terobosan Brexit Dalam Jangkauan - Bloomberg

Rupee India Akan Melemah Sekitar 1% Ke 71,28 Dalam 12 Bulan - Polling Reuters

Huawei Tuntut Pemerinah AS, Mengatakan Larangan Atas Peralatannya Tidak Konstitusional - Reuters

Trump: Pembicaraan Perdagangan China Berjalan Baik, Memprediksi 'Kesepakatan Bagus' Atau Tidak Ada Kesepakatan

USD/INR Cetak Terendah 2 Bulan Di Bawah 70

Menteri Energi Saudi: Arab Saudi Ekspor 7-8 Juta bph Minyak Mentah - Okaz

Fokus utama berikutnya

Pasar bersiap untuk kalender EUR yang sibuk, dengan keputusan kebijakan moneter ECB (pada pukul 12:45 GMT/19:45 WIB) dan konferensi pers Draghi (pukul 13:30 GMT/20:30 WIB) kemungkinan menjadi peristiwa risiko utama, karena drama Brexit dengan/tanpa kesepakatan berlanjut. ECB kemungkinan akan membiarkan pengaturan kebijakan moneter tidak berubah di tengah melemahnya pertumbuhan ekonomi Zona Euro, tetapi pasar akan mewaspadai setiap perubahan dalam TLTRO dan panduan tingkat suku bunga untuk panduan perdagangan EUR baru.

Di sisi data, tingkat pengangguran Februari Swiss akan dirilis pada pukul 06:45 GMT, diikuti oleh indeks harga rumah Halifax Inggris pada pukul 08:30 GMT. Pada pukul 10:00 GMT (17:00 WIB), laporan PDB Zona Euro akhir Q4 akan dipublikasikan yang kemungkinan besar tidak berdampak pada pasar EUR. Di sesi NA, klaim pengangguran mingguan dan data izin bangunan Kanada akan dipublikasikan pada pukul 13:30 GMT (20:30 WIB). Kemudian di sore Amerika, laporan penjualan manufaktur Selandia Baru untuk Q4 akan dirilis pada pukul 21:45 GMT.

Selain berita makro, ada banyak pidato para gubernur bank sentral yang dijadwalkan, disebutkan di bawah ini.

09:30 GMT: Tenreyro BoE
13:30 GMT: Presiden ECB Draghi
17:15 GMT: Brainard Fed
17:45 GMT: Patterson BoC

EUR/USD: Pasar Bimbang Jelang ECB, Penutupan Hari Ini Penting

Mata uang bersama kemungkinan akan dalam penawaran beli kuat, jika proyeksi ECB sesuai dengan ekspektasi pasar dan bank sentral menahan diri dari memperkenalkan tweak dovish lainnya pada forward guidance, setelah menerima pada bulan Desember bahwa keseimbangan risiko bergerak ke sisi negatif. 

GBP/USD: Profit Taking Greenback Alihkan Perhatian Dari Kebisingan Brexit, Fokus Pada 1,3190

Pedagang kurang memberikan perhatian pada laporan Brexit baru-baru ini karena pullback Dolar AS tampaknya mendominasi sentimen menjelang laporan ketenagakerjaan hari Jumat. Yang juga diperhatikan adalah klaim pengangguran awal mingguan dari AS hari ini.

Perang Perdagangan AS/China: Trump Akan Bertemu Mnuchin Pada Pukul 11 Kamis Waktu Setempat (16:00GMT/23:00WIB)

Trump akan bertemu Mnuchin pukul 11:00 Kamis waktu setempat (16:00GMT/23:00WIB). Berita itu muncul setelah kesenjangan perdagangan AS dengan China mencapai tingkat rekor, terhadap kebijakan Utamakan Amerika Presiden Trump