WTI Temukan Penawaran Beli Baru, Dapatkan Kembali $68 Jelang Data API

WTI (minyak berjangka di NYMEX) menangkap gelombang penawaran beli baru di sesi Eropa dan reli hampir 50 sen, memperpanjang pantulannya dari dekat zona permintaan $67,60.

Fokus pada ketegangan AS-Iran

WTI terlihat membalikkan penurunan kemarin sejauh hari ini, karena bulls dikuatkan oleh ketegangan geopolitik yang meningkat antara AS dan Iran, setelah /news/kemenlu-iran-akan-merespon-dengan-tindakan-balasan-yang-sama-jika-as-coba-blokir-ekspor-minyaknya-201807240722Kementerian Luar Negeri Iran mencatat bahwa Iran akan merespon dengan tindakan balasan yang sama jika AS berusaha untuk memblokir ekspor minyaknya. Meningkatnya cek-cok AS-Iran menimbulkan kekhawatiran gangguan pasokan dari pengekspor minyak no.3 OPEC, Iran.

Lebih dari itu, ekspektasi penurunan cadangan minyak mentah AS pada pekan lalu juga berkolaborasi dengan pembaruan penguatan yang terlihat pada harga minyak. Survei Reuters pada hari Senin memperkirakan secara rata-rata bahwa total stok minyak mentah AS turun sekitar 3,2 juta barel pekan lalu, setelah secara tak terduga naik dalam pekan hingga 13 Juli.

Namun, kenaikan lebih lanjut mungkin tetap terbatas di tengah ketegangan perdagangan AS-China yang masih ada dan prospek pertumbuhan ekonomi yang lebih lambat dapat menekan permintaan energi global.

Perhatian sekarang beralih ke data persediaan minyak mentah American Petroleum Institute (API) yang dijadwalkan akan dirilis pada pukul 20:30 GMT.

Level-Level Teknis WTI

Menurut Russell Shor, CFTe, MFTA, WTI “Grafik menunjukkan aksi harga per jam. Resisten utama berpotensi berada di pertemuan faktor-faktor termasuk level pivot pusat (P), resisten kemacetan harga (persegi panjang hijau) dan level retracement Fibonacci 38,2%. Stochastic juga perlu bergerak ke level-level yang lebih ramah penjual (elips hijau). Pullback dalam Minyak AS dapat memberikan kesempatan "jual reli dalam tren menurun".”