Back
2 Jan 2018
Emas Naik ke Tertinggi 3 Bulan, Menguat Lampaui $1300
FXStreet - Emas memulai 2018 pada catatan kuat dan dibangun di atas momentum bullish lebih jauh dari $1300, dengan harga spot naik ke tingkat tertinggi dalam lebih dari 3 bulan.
Logam mulia naik sekitar 13% pada 2017, menandai kinerja tahunan terbaiknya sejak 2010, dan pergerakan naik tersebut terutama dipimpin oleh bias penjualan greenback yang terus berlanjut. Dengan penurunan hampir 10%, Dolar AS mencatat penurunan tahunan pertamanya sejak tahun 2012 dan merupakan salah satu faktor kunci yang mendasari permintaan untuk komoditas berdenominasi dolar - seperti emas.
Pergerakan hari ini selanjutnya didukung oleh retracement tajam dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS, yang cenderung menguntungkan logam kuning yang tidak menghasilkan dan pembelian teknis lanjutan, terutama setelah penutupan minggu lalu di atas $1300.
Dengan tidak adanya penggerak utama pasar dalam rilis ekonomi, logam mulia tetap berada di bawah pengaruh sentimen pasar yang lebih luas seputar greenback dan dinamika imbal hasil obligasi AS.
Namun, berita acara pertemuan FOMC minggu ini dan data makro AS yang penting, termasuk NFP, akan membantu investor menentukan lintasan jangka dekat komoditas tersebut.
Level teknis untuk dipantau
Resistance terdekat dipatok di dekat level $1315, di atas mana momentum tersebut kemungkinan akan berlanjut menuju rintangan horisontal $1326 dengan beberapa resistance minor di dekat area $1320.
Di sisi lain, zona $1303-02 sekarang menjadi sebuah support langsung untuk dipertahankan, yang jika dipatahkan mungkin mendorong beberapa profit taking menuju support global $1295-93 menjelang wilayah $1287 (SMA 100 hari).
Logam mulia naik sekitar 13% pada 2017, menandai kinerja tahunan terbaiknya sejak 2010, dan pergerakan naik tersebut terutama dipimpin oleh bias penjualan greenback yang terus berlanjut. Dengan penurunan hampir 10%, Dolar AS mencatat penurunan tahunan pertamanya sejak tahun 2012 dan merupakan salah satu faktor kunci yang mendasari permintaan untuk komoditas berdenominasi dolar - seperti emas.
Pergerakan hari ini selanjutnya didukung oleh retracement tajam dalam imbal hasil obligasi pemerintah AS, yang cenderung menguntungkan logam kuning yang tidak menghasilkan dan pembelian teknis lanjutan, terutama setelah penutupan minggu lalu di atas $1300.
Dengan tidak adanya penggerak utama pasar dalam rilis ekonomi, logam mulia tetap berada di bawah pengaruh sentimen pasar yang lebih luas seputar greenback dan dinamika imbal hasil obligasi AS.
Namun, berita acara pertemuan FOMC minggu ini dan data makro AS yang penting, termasuk NFP, akan membantu investor menentukan lintasan jangka dekat komoditas tersebut.
Level teknis untuk dipantau
Resistance terdekat dipatok di dekat level $1315, di atas mana momentum tersebut kemungkinan akan berlanjut menuju rintangan horisontal $1326 dengan beberapa resistance minor di dekat area $1320.
Di sisi lain, zona $1303-02 sekarang menjadi sebuah support langsung untuk dipertahankan, yang jika dipatahkan mungkin mendorong beberapa profit taking menuju support global $1295-93 menjelang wilayah $1287 (SMA 100 hari).