Back

IHSG Pangkas Kenaikan ke 6.763, Tertinggi Baru April 2025, Investasi Langsung Asing Tumbuh 12,7%

  • IHSG terus naik untuk mencatatkan tertinggi baru April 2025 di atas 6.700.
  • Penanaman Modal Asing Indonesia tumbuh 12,7% pada basis tahunan.
  • Harga emas 1 gram Antam masih belum bisa rebut kembali  Rp2.000.000.

IHSG berada di 6.734,87, turun 0,18% pada saat berita ini ditulis. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Indonesia dibuka dengan gap atas di 6.748,98 dan mencatatkan tertinggi dan terendah hari di masing-masing 6.763,88 dan 6.724,31 dalam satu jam pertama pembukaan. Level-level tersebut menjadi batas atas dan bawah pergerakan indeks sejauh hari ini. Pergerakan indeks hari ini sekaligus melanjutkan pemulihan dari 5.882,60 yang merupakan terendah 2025 yang diraih pada 8 April, hari pertama perdagangan setelah libur panjang Idul Fitri 1445 Hijriah. 

Indeks-indeks saham Indonesia beragam, menunjukkan pergerakan tidak lebih dari 1%. Jakarta Islamic Index adalah indeks yang mengalami kenaikan tertinggi sebesar 0,76%, yang juga mencatatkan tertinggi baru April 2025 di 453,09. BRMS +7%, menjadi emiten dengan kenaikan terbesar di dalam indeks ini, sementara PANI di 11.300 (-1,53%) menjadi saham dengan penurunan paling besar di indeks yang sama.

Penanaman Modal Asing Indonesia Tumbuh 12,7% pada Basis Tahunan

Sejauh ini tidak ada berita atau fundamental spesifik yang mendorong IHSG ke tertinggi baru 2025. Sementara data Penanaman Modal Asing Indonesia kuartal pertama 2025 pada basis tahunan menunjukkan pertumbuhan 12,7% yaitu Rp230,4 triliun yang lebih rendah dari sebelumnya 33,3%. Ini merupakan pertumbuhan terlemah sejak kuartal keempat 2023.

Data di atas tampaknya juga diabaikan oleh mata uang negara ini. Rupiah berada di 16.774 terhadap Dolar AS, menguat 0,45% setelah dibuka di 16.857 pagi ini. Namun demikian, Rupiah masih terjebak di kisaran 16.769 dan 16.884. Mata uang ini perlu keluar dari kisaran terlebih dalu untuk dapat terus menguat.

Imbal hasil obligasi Pemerintah Indonesia bertenor 10 tahun di 6,878, melemah 0,29% setelah dibuka di 6.898%. Imbal hasil ini meneruskan penuruan dari pekan lalu dan menuju penurunan untuk lima hari perdagangan berturut-turut. Imbal hasil bertenor 30 tahun di 7,107%, turun 0,32%. Penurunan imbal hasil obligasi mengindikasikan bertumbuhnya minat terhadap obligasi Pemerintah.

Emas Antam Belum Mampu Meraih Kembali Rp2.000.000

Harga emas 1 gram Antam di Rp1.966.000, menunjukkan sedikit kenaikan ari Rp1.960.000 pada hari kemarin. Tidak ada penggerak signifikan untuk harga emas di dalam negeri, sehingga emas Antam lebih banyak dipengaruhi oleh pergerakan harga emas dunia (XAU/USD) dalam waktu dekat. Peristiwa terdekat yang bisa menjadi penggerak XAU/USD adalah perkembangan tarif dari Amerika Serikat dan rilis data Nonfarm Payrolls pada hari Jumat.

IHSG menindaklanjuti penembusan area 6.700 yang merupakan lower high dari stuktur lower highs dan lower lows yang dibentuk sejak pertengahan September 2024. Jika indeks ingin meneruskan upaya untuk mematahkan struktur yang disebutkan di atas, indeks harus tetap naik dan mengincar lower high sebelumnya di 6.908,70. Namun jika kasus tersebut tidak terjadi, indeks bisa koreksi ke 6.510 yang merupakan titik tembus lower high terakhir dari struktur ini dan membentuk higher low pertama dalam struktur higher highs dan higher lows yang potensial.

Tren jangka panjang IHSG adalah bearish karena berada di bawah Simple Moving Average (SMA) 200-hari yang saat ini di 7.162. Namun demikian, tren tersebut tampak kekurangan tenaga karena SMA ini terlihat mulai datar. Sehingga perlu diperhatikan apakah kenaikan indeks dari terendah 2025 di 5.882,60 merupakan awal dari pembalikkan tren ke bullish atau hanya sebuah koreksi.

Grafik Harian IHSG 

Uang Beredar M3 (3Bln) Zona Euro Maret Tenggelam dari Sebelumnya 3.8% ke 3.7%

Uang Beredar M3 (3Bln) Zona Euro Maret Tenggelam dari Sebelumnya 3.8% ke 3.7%
আরও পড়ুন Previous

Penjualan Industri musiman (Bln/Bln) Itali Februari Tenggelam dari Sebelumnya 3.8% ke -0.4%

Penjualan Industri musiman (Bln/Bln) Itali Februari Tenggelam dari Sebelumnya 3.8% ke -0.4%
আরও পড়ুন Next